Tak ada kata terlambat untuk belajar dan mencapai impian. Berapapun usianya dan di manapun tempat belajar, ketika seseorang yakin dan bersemangat untuk belajar, dipastikan ia akan mendapatkan apa yang diinginkan.
Dilansir dari laman Shanghaiist.com, seorang kakek 84 tahun di Wuhan menggegerkan media karena ia baru saja diwisuda dan mendapat gelar sarjana teknik di Institut Pendidikan Jasmani Wuhan, China.
Kakek ini diketahui bernama Zhang Renpeng. Sebelum pensiun, ia adalah seorang chief engineer. Karena keinginannya untuk belajar tinggi dan ia pun sangat bersemangat, pada tahun 2006, ia memutuskan untuk masuk ke universitas dan mendapatkan pelajaran yang ia suka.
Sejak tahun 2006 inilah, ia belajar di universitas dan di ajar oleh seorang dosen yang bernama Wang Weimin. Kakek ini dikenal sebagai mahasiswa yang rajin dan penuh semangat.
Teman sekelasnya, Lie Kaijie menyatakan bahwa "Meskipun kakek Zhang tinggal jauh di Distrik Hanyang, ia adalah mahasiswa yang selalu datang paling dahulu dan pulang paling akhir di kelas."
Teman-temannya mengaku sangat suka dengan semangat kakek Zhang. Bahkan, seorang profesor bernama Wang Kaijun mengaku menyukai dan kagum dengan mahasiswa tua satu ini. Meski tak muda lagi, kakek Zhang sangat antusias terhadap studynya.
Selain mengambil konsentrasi tenis, kakek Zhang juga mengambil mata kuliah foto jurnalistik, Perancis dan Jepang. Dikatakan, sejak tahun 2012 kakek ini didiagnosa kanker prostat.
Walau begitu, penyakitnya ini bukan penghalang baginya untuk terus belajar. Ia tetap semangat mengikuti study hingga akhirnya bisa menjadi seorang sarjana tenis.
Sebelum memulai kelasnya, kakek Zhang selalu melakukan pemanasan dengan mengayunkan raketnya untuk beberapa menit. Baginya, pemanasan adalah hal penting agar ia tetap fokus selalu study. Sumber
Di usianya yang sudah tidak muda lagi, kakek Zhang selalu berusaha ekstra ketika belajar dan berusaha agar dirinya tidak cidera selama dalam kelas.
Emoticon Emoticon